Amsal

Amsal tentang kebaikan
10:8. Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.
10:12. Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.
11:6 Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.
12:25. Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
17:9. Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangki perkara, menceraikan sahabat yang karib.
17:17. Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
22:11. Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja. 27:9. Minyak dan wangi-wangian menyukakan hati, tetapi penderitaan merobek jiwa.

Amsal tentang keadilan
3:27. Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.
3:28 Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu.
15:27. Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup.
15:28. Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya, tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.
16:8. Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan.
18:17. Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.
24:23. Juga ini adalah amsal-amsal dari orang bijak. Memandang bulu dalam pengadilan tidaklah baik.
24:24 Siapa berkata kepada orang fasik: "Engkau tidak bersalah", akan dikutuki bangsa-bangsa, dilaknatkan suku-suku bangsa.
24:25 Tetapi mereka yang memberi peringatan akan berbahagia, mereka akan mendapat ganjaran berkat.
24:28. Jangan menjadi saksi terhadap sesamamu tanpa sebab, dan menipu dengan bibirmu. 28:4. Orang yang mengabaikan hukum memuji orang fasik, tetapi orang yang berpegang pada hukum menentangnya.
29:12. Kalau pemerintah memperhatikan kebohongan, semua pegawainya menjadi fasik.
29:14. Raja yang menghakimi orang lemah dengan adil, takhtanya tetap kokoh untuk selama-lamanya.

Amsal tentang ketenangan
14:29. Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.
15:1. Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
15:18. Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.
16:32. Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
16:32. Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
17:14. Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.
17:27. Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.
20:3. Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.
21:23. Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran.
22:10. Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah perbantahan dan cemooh.
22:24. Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah,
22:25 supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.

Amsal tentang keterbukaan
10:9. Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui.
10:18. Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal.
10:19. Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.
11:12. Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri. 11:13 Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia, menutupi perkara.
11:14. Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada.
11:25. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.
13:3. Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan.
13:10. Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat.
Amsal tentang kebenaran
12:19. Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata.
12:20. Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi orang yang menasihatkan kesejahteraan mendapat sukacita.
14:5. Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan, adalah saksi dusta.
18:24. Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.
20:6. Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? 21:8. Berliku-liku jalan si penipu, tetapi orang yang jujur lurus perbuatannya.
21:29. Orang fasik bermuka tebal, tetapi orang jujur mengatur jalannya.
24:8 Siapa selalu merencanakan kejahatan akan disebut penipu.
24:9 Memikirkan kebodohan mendatangkan dosa, dan si pencemooh adalah kekejian bagi manusia.
25:9 Belalah perkaramu terhadap sesamamu itu, tetapi jangan buka rahasia orang lain,
25:10 supaya jangan orang yang mendengar engkau akan mencemoohkan engkau, dan umpat terhadap engkau akan tidak hilang.
28:23. Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat.

Amsal tentang keteguhan
10:17. Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.
10:25 Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi. 12:7. Orang fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak ada lagi, tetapi rumah orang benar berdiri tetap.
15:32. Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi.
19:27. Hai anakku, jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan.
22:26. Jangan engkau termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi penanggung hutang.
22:27 Mengapa orang akan mengambil tempat tidurmu dari bawahmu, bila engkau tidak mempunyai apa-apa untuk membayar kembali?
24:10. Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.
25:15. Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang.
28:18. Siapa berlaku tidak bercela akan diselamatkan, tetapi siapa berliku-liku jalannya akan jatuh ke dalam lobang.

Amsal tentang hikmat
4:5 Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
4:6 Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.
10:23. Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai.
11:2. Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati. 13:20. Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.
14:8. Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya.
15:31. Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak.
16:21. Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.
17:24. Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.

Amsal tentang kehidupan sejati
10:8. Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.
10:12. Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.
10:16. Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa.
10:17. Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.
11:2. Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati. 11:3. Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.
11:6 Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.
11:12. Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri. 11:13 Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia, menutupi perkara.
11:25. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.
11:27. Siapa mengejar kebaikan, berusaha untuk dikenan orang, tetapi siapa mengejar kejahatan akan ditimpa kejahatan.
12:1. Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu.
12:18. Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.
13:3. Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan.
13:10. Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat.
13:13. Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
13:15. Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan pengkhianat-pengkh mencelakakan mereka.
14:29. Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.
15:1. Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
15:4. Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.
15:5. Orang bodoh menolak didikan ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak. 15:13. Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.
15:18. Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.
15:22. Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.
16:25. Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
16:32. Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
17:14. Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.
18:9. Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak. 19:20. Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.
20:18. Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat.
22:6. Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.

Amsal tentang hikmat berusaha
3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
9:8 Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,
9:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
10:19. Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.
11:15. Sangat malanglah orang yang menanggung orang lain, tetapi siapa membenci pertanggungan, amanlah ia.
13:22. Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar.
14:6. Si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia, sedangkan bagi orang berpengertian, pengetahuan mudah diperoleh.
15:1. Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
16:3. Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.
16:9. Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
17:9. Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangki perkara, menceraikan sahabat yang karib.
17:12. Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak, dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya.
18:2. Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya.
18:9. Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak. 18:13. Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.
19:8. Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan.
22:26. Jangan engkau termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi penanggung hutang.
23:4. Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.
26:2. Seperti burung pipit mengirap dan burung layang-layang terbang, demikianlah kutuk tanpa alasan tidak akan kena.
27:17. Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
28:4. Orang yang mengabaikan hukum memuji orang fasik, tetapi orang yang berpegang pada hukum menentangnya.
28:8. Orang yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang, mengumpulkan itu untuk orang-orang yang mempunyai belas kasihan kepada orang-orang lemah.
29:23. Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.

Comments